Jumat, 25 Juni 2010

CONTOH SURAT GUGATAN PERCERAIAN

CONTOH SURAT GUGATAN PERCERAIAN

BENTUK FORMATNYA

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama
[...................]
Di
Tempat

Dengan hormat

Bersama ini, saya [.................................................], agama [.......................], umur [..............] tahun, pekerjaan [......................................], beralamat di Jl. [........................................................................], selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap
Nama [.............................], agama [...............................], umur [..........] tahun, pekerjaan [...............................], berlamat di Jl.[.....................................................................], yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT
Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alas an diajukannya gugatan perceraian adalah sebagai berikut:
1. Pada tanggal [.........] bulan [.............] tahun [..................], Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama [................................................................], dengan Akta Perkawinan dengan nomor ______tertanggal_________
2. Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai [.........] orang anak yaitu: [...............................] jenis kelamin [............................], lahir di [........................], tanggal_______dengan Akta Kelahiran No_____tertanggal_____ dan [.............................], Jenis kelamin [.............................], lahir di [................................], tanggal_____dengan Akta Kelahiran No_______tertanggal_____
3. Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul serta selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas
4. Meski Tergugat bekerja, namun sebagian besar penghasilannya dipergunakan tidak untuk kepentingan dan nafkah anak dan istrinya
5. Apabila Penggugat memberikan nasehat, Tergugat bukannya tersadar serta mengubah kebiasaan buruknya namun melakukan pemukulan terhadap Penggugat di depan anak-anak Penggugat/Tergugat yang masih kecil-kecil
6. Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat
7. Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan Tergugat tetap tidak mau berubah
8. Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat
9. Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat. Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan budi pekerti yang baik bagi anak-anak Penggugat/Tergugat.
Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan
1. Menerima gugatan penggugat
2. Mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhan
3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan No____yang tercatat di Kantor Urusan Agama [.........................].
4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan penggugat
5. Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp. [.......................] / bulan
6. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.
7. Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih
[nama kota], [tanggal, bulan, tahun]
Hormat Penggugat

(……………………….)

CONTOH SURAT GUGATAN CERAI

Oleh: AsianBrain.com Content Team

www.AsianBrain.com

CONTOH SURAT GUGATAN CERAI

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama Bandung
Di
Tempat
Dengan hormat

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Bersama ini, saya Siti Fatonah, agama Islam, umur 35 tahun, pekerjaan swasta, beralamat di Jl. Burangrang No. 12 Rt. 01/9, Bandung, selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT

Dengan ini PENGGUGAT hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap

Agus Firman, agama Islam, umur 38 tahun, pekerjaan swasta, beralamat di Jl. Banjaran No 101, Bandung, yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT

Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya gugatan perceraian adalah sebagai berikut:

1. Pada 10 Agustus 1999, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama Kabupaten Bandung dengan Akta Perkawinan dengan nomor ______tertanggal_________

2. Selama melangsungkan perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT telah dikaruniai 4 orang anak yaitu: Mahmud, laki-laki, lahir di Bandung, tanggal_______dengan Akta Kelahiran No_____tertanggal_____ , Cep Dadan, laki-laki, lahir di Bandung, tanggal_____dengan Akta Kelahiran No_______tertanggal_____, Toni Firman, laki-laki, lahir di Bandung, tanggal_____dengan Akta Kelahiran No_______tertanggal_____, Agnes Monik, Perempuan, lahir di Bandung, tanggal_____dengan Akta Kelahiran No_______tertanggal_____

3. Sejak awal tahun 2007, TERGUGAT telah sering meninggalkan keluarga, untuk pergi keluar kota dengn niat mencari nafkah, tapi sampai sekarang TERGUGAT tidak pernah member nafkah lahir maupun batin.

4. Meski PENGGUGAT mempunyai penghasilan sendiri, tapi itu di gunakan untuk menyekolahkan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak

5. PENGGUGAT Telah sering meminta perhatian kepada TERGUGAT untuk member nafkah lahir dan batin, akan tetapi TERGUGAT tidak pernah menghiraukannya.

6. Setelah Penggugat menyelidikinya ternyata TERGUGAT telah bekerja, akan tetapi TERGUGAT telah menikah lagi, dan uang yang dihasilkannya di berikan ke istri mudanya

7. Sikap dari TERGUGAT yang tidak memberikan nafkah lahir maupun batin lebih dari 1 Tahun tersebut yang menjadikan PENGGUGAT tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan TERGUGAT

  1. Berdasarkan uraian diatas, PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan
  2. Menerima gugatan PENGGUGAT
  3. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk keseluruhan
  4. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sebagaimana dalam Akta Perkawinan No____yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kabupaten Bandung
  5. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan PENGGUGAT
  6. Menghukum TERGUGAT untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp. 5.000.000,00 / bulan
  7. Membebankan seluruh biaya perkara kepada TERGUGAT.

Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-adilnya

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih

Wassalamu'alikum Wr. Wb

Bandung 14 Agustus 2009

PENGGUGAT

Siti Fatonah

By. Tatsuo The Asianbrain Content Team

2 komentar: